Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, maka kini mulai hadir aplikasi yang terkait layanan haji dan umrah bernama ‘Labaik’. CEO Aplikasi Labaik, Mala Widyanto mengatakan aplikasi Labbaik ini tercetus saat teman Mala Widiyanto, yang juga sekarang menjadi tim di Labbaik, mengeluh pas menjalani umroh pada 2012. Biasanya, dari Indonesia, para jamaah itu dibekali buku panduan bersama dengan bimbingan dari muthawaf.
Di sana ketika sedang thawaf, kondisinya sangat ramai. Lalu teman Mala Widiyanto ini membuka buku susah sekali karena berdesak-desakan. Muthawaf memang cukup membantu, tetapi ya tidak membantu banyak. Karena dari sekian banyak orang, muthawaf itu berteriak-teriak, sahut-sahutan tidak terdengar. Dari problem itu, terciptalah aplikasi Labbaik pada Februari 2014.
Aplikasi ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai tata cara pelaksanaan haji dan umroh, dan diharapkan bisa memudahkan jamaah. Karena aplikasi Labbaik ini dibuat sesederhana mungkin, agar lansia yang sudah sesepuh sekalipun, bisa ikut menggunakannya juga. Awalnya produk yang dibuat masih minimum sekali. Sehingga versi 1.0 itu hanya dibuat dengan tampilan apa adanya. Di dalamnya ada list doa dengan suaranya yang dipenggal-penggal, supaya bisa diikuti, menggantikan suara muthawaf.
Nah sekarang sudah di versi 2.5 dan dalam versi ini ditambahkan fitur Noor. Fitur ini baru saja launching 7 agustus 2017 kemarin. Dengan Noor, umat muslim bisa menanyakan apapun seputar haji dan umroh. Dan ini akan menjadi satu artificial intelligent (AI) yang base-nya muslim. Nanti pada akhir Desember 2017, ia akan launching yang versi 2.8 dengan penambahan fiturnya, ada messenger sama tracking.
Dua fitur ini juga mengatasi masalah lainnya ketika pelaksanaan haji dan umroh, jamaah hilang. Dengan adanya fitur tracking, kita bisa melacak dimana lokasi jamaah kapanpun melalui icon dari akun jamaah, setelah itu dengan messenger, kita bisa langsung mengirimkan pesan pada icon yang muncul itu. Aplikasi Labbaik ini dilengkapi dengan kumpulan doa dan terjemahannya juga. Lalu ada lima fitur yang disajikan dalam aplikasi Labbaik. Pertama, kumpulan doa umroh dan haji lengkap, mulai dari niat, thawaf, sa’i, hingga doa ziarah, semua terangkum dalam bentuk audio yang dilengkapi dengan teks Alquran, transliterasi, dan translasi.
Kedua, kontrol kecepatan audio, jamaah tak perlu khawatir tertinggal tuntutan doa dari muthawif, karena aplikasi juga dilengkapi dengan kontrol navigasi sehingga bacaan doa dapat diatur sesuai kebutuhan. Jamaah akan serasa memiliki muthawif pribadi yang dapat memandunya dengan perlahan dan fasih.
Ketiga, catatan doa. Jamaah bisa mendoakan seluruh kerabat tanpa ada yang terlupa, fitur ini memungkinkan jamaah untuk menyimpan seluruh titipan doa. Keempat, model sederhana yang disajikan oleh aplikasi Labbaik. Ibadah thawaf dan sa’i akan lebih mudah dan nyaman, fitur ini menampilkan keseluruhan doa thawaf dan sa’i dalam satu layar. Dan kelima, aplikasi Labbaik memiliki tampilan yang sederhana dan tidak menyulitkan jamaah saat menggunakannya.
sumber:
ihram.co.id